Ketika tatapmu menghujam mataku, luluh jiwaku.
Ketika lentik kukumu menyentuh jariku, luluh cintaku.
Tapi, mengapa kita berpisah?
Entahlah.
Dulu, rentang usia seakan menahan langkahku.
Dulu, sepasang mata elang sangkarmu seakan mencengkeram teguhku.
Tetapi, mengapa kini kita harus bertemu?
Entahlah.
Ataulah ini hanya fatamorgana?
Tatap matamu memancarkan tanya.
Lentik kukumu menawarkan kasih.

0 Response to " "

Posting Komentar

Silahkan masukkam komentar dibawah...

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll