DIALOG

dari bukit merah

merambat nafas-nafas ilalang

pada mimpi-mimpi orang-orang pedusunan

yang lelap dalam angan-angan di bawah gerhana

―akrapnya percakapan di tengah bulan―



sementara dari lambung bulan

menderu jerit gagap

mengibarkan sayap-sayap luka

ke rusuk-rusuk pedusunan

―akrapnya sinar temaram dari api dikejauhan―







Sindu Putra Sugabadi

0 Response to "DIALOG"

Posting Komentar

Silahkan masukkam komentar dibawah...

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll